Apel Perdana, Wakapolda Kalteng:  Berprestasilah dan Harumkan Nama Polri 

    Apel Perdana, Wakapolda Kalteng:  Berprestasilah dan Harumkan Nama Polri 
    Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si.

    PALANGKA RAYA - Resmi menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. pagi ini, memimpin apel pagi untuk pertama kalinya di lapangan Barigas Mapolda setempat, Kamis (05/01/2023).

    Apel pagi ini diikuti pejabat utama Polda Kalteng, perwira menengah dan pertama serta seluruh personel Polda, baik Polri maupun ASN Polri.

    Dalam arahannya, Wakapolda menyampaikan agar para personel Polda Kalteng dapat memberikan kontribusi positif bagi Polri serta dapat berprestasi yang bisa mengharumkan nama Polri Khususnya Polda Kalteng.

    "Bagi rekan-rekan yang belum berprestasi, jangan membuat masalah. Laksanakan tugas sesuai jobnya dan jangan menambah beban bagi diri sendiri, pimpinan dan institusi Polri" ucap mantan Wakapolda Kalsel ini.

    Lebih lanjut ia berpesan, agar seluruh personel dapat menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan institusi sehingga apabila ingin melakukan sesuatu yang bersifat merugikan dapat berfikir dahulu sebelum melakukan.

    Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menambahkan bahwa pada apel ini, Wakapolda juga memperkenalkan diri kepada seluruh personel Polda Kalteng.

    "Sebagai pejabat yang baru di Kalimantan Tengah, Wakapolda dalam arahannya juga memohon doa dan dukungan serta kerjasama dari seluruh personel Polda Kalteng sehingga dalam mengemban tugas dan amanah dapat berjalan dengan lancar dan sukses" tutup Eko.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Hargai Putusan Adat Dayak, Proferti...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami