Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Sebagai makhluk hidup, kita membutuhkan layanan kesehatan untuk bisa pulih ketika terjangkit penyakit atau terluka, maupun untuk menjaga kondisi kesehatan. Ketika berbicara soal layanan kesehatan, masih banyak sebagian masyarakat yang jauh dan kesulitan dalam mengakses untuk mendapatkan layanan kesehatan di daerahnya sendiri.
Peduli akan hal tersebut, Melalui Tim Kesehatan Mobile (Kesmob) Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya kembali membantu memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga terpencil di Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Senin (12/12/22) pagi.
Pada kegiatan kali ini, Tim Kesmob diketuai oleh Ipda Datu Bernand, AMd.Kep., beserta 9 anggota tim dan turut hadir Lurah Marang Yuliati Ningsih, S.Pt., Babinsa serta Babinkamtibmas di daerah Kelurahan Marang.
Bakti sosial yang berlangsung satu hari tersebut memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat berupa pemeriksaan vital sign, pengecekan tinggi dan berat badan, konsultasi dokter, pemeriksaan gizi, cek darah seperti kolestrol, gula, asam urat dan pemberian obata-obatan serta vitamin.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Ketua Tim Kesmob Ipda Datu Bernand, AMd.Kep., menyampaikan dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim banyak terdapat anak-anak yang mengalami keluhan penyakit kulit yang mengakibatkan gatal-gatal di tubuhnya.
“Ketika suatu daerah mengalami banjir atau pasca banjir, berbagi macam penyakit sering muncul salah satu penyakit kulit tersebut. Penyakit ini bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Maka dari itu, kita harus terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat”, ucapnya.
Sementara itu, warga sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan Rumkit Bhayangkara Palangka Raya tersebut.
“Selain memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis, kami juga memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga tentang perlikau hidup bersih dan sehat”, tutup Datu.
Dina Syafitri 
